Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ian Kelly, seperti dikutip Press TV, Selasa (7/7/2009), membantah pernyataan Wakil Presiden Joe Biden dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi ABC, beberapa waktu lalu, dianggap sebagai pemberian izin untuk menyerang Iran.
Dalam kesempatan itu, Biden mengatakan AS tidak memiliki wewenang untuk menahan Israel untuk menyerang Iran, karena itu bagian dari haknya untuk mempertahankan diri.
Biden juga menyatakan, AS "tidak dapat mendikte kedaulatan negara lain terhadap apa yang mereka harus dan tidak harus mereka lakukan".
Deplu AS merespons dengan pernyataan Biden itu. "Saya yakinkan bahwa AS tidak akan memberi lampu hijau atas apa pun bentuk aksi militer," kata Kelly.
Meski demikian, Kelly tidak membantah jika Israel memang memiliki hak untuk mempertahankan diri. "Kami memahami kondisi keamanan Israel. Kami juga memahami perhatian Israel terhadap program nuklir Iran," imbuhnya.
Namun menurutnya, pernyataan Biden itu tidak mewakili sikap pemerintahan Obama terkait kebijakan terhadap Iran.