Satwa mini tersebut berwarna abu-abu dan coklat. Bobotnya hanya 213 gram karena hanya berukuran 24 centimeter dengan tinggi 32 cm. Temuan terebut telah dinamakan mura saddleback tamarin. Nama tersebut, terkait dengan lokasi penemuan yang dihuni oleh suku Mura India. "Penemuan kera baru ini menunjukkan bahwa hari ini masih ada satwa liar yang belum terdata," kata Fabio Rohe, pemimpin tim dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Wildlife Conservation Society.
Kera yang sejenis dengan kera tersebut ditemukan pertama kali oleh para ilmuwan pada 2007 di Brasil. Satwa itu menurut peneliti masih berhubungan dekat dengan kera jenis saddleback tamarin.