Ya betul, ternyata mengajak si kecil bermain bisa membantu Anda menjaga kelangsingan tubuh. Tak percaya? Simaklah komentar Dr. Phaidon L. Toruan, MM., dari Persatuan Awet Sehat Indonesia. "Prinsipnya, semua permainan yang melibatkan aktivitas fisik, berlari, melempar, melompat, akan membakar kalori. Permainan yang selama ini sudah sering dilakukan bersama anak, seperti sepak bola, bentengan, lompat karet, terbukti efektif untuk menjaga kelangsingan tubuh," terangnya.
Berapa kalori yang dibakar saat menemani anak bermain? "Tak perlulah sibuk menghitung berapa kalori yang dibakar selama melakukan aktivitas. Yang ada nanti malah tidak jadi bermain dengan anak," jawab Phaidon. Sebagai gambaran, bila permainan itu dilakukan terus-menerus selama 30 menit, nilainya setara dengan jalan kaki di pagi hari dengan kecepatan sedang. Lumayan, kan?
Supaya efektif, ibu juga harus terus bergerak bersama anak. Jangan cuma jalan modar-mandir ke sana kemari memungut bola/mainan yang jatuh. Ibu juga harus ikut berlari, melompat, melempar. Kontinuitas pun penting, jangan bermain 5 menit, istirahat 10 menit, lalu bermain lagi 5 menit, dan seterusnya. Yang seperti ini bisa dipastikan pembakaran kalorinya kurang efektif. Lakukan terus tanpa berhenti selama 30 menit. Tanda paling gampang, tubuh Anda jadi bersimbah keringat dan terasa segar, itu baru benar.
Supaya tidak bosan, lakukan permainan di dalam dan di luar rumah. Ganti-ganti jenis permainannya setiap hari. Setel musik kesukaan supaya suasana makin meriah. Bila perlu sediakan hadiah supaya lebih bersemangat. Hadiah tak perlu yang mahal-mahal, misalnya siapa yang paling banyak menggolkan bola mendapat segelas besar jus semangka.
Jangan lupa, sebelum beraktivitas, lakukan pemanasan dengan menggerakkan tangan, kaki, kepala, dan tubuh selama beberapa menit. Selesai beraktivitas lakukan pendinginan dengan beberapa gerakan sederhana seperti duduk dan mencium lutut. Ajak anak melakukannya juga.
Seka keringat dengan handuk, tunggu sampai suhu tubuh kembali normal, baru mandi kalau memang mau mandi. Begitu juga dengan anak. Jangan karena merasa lengket oleh keringat dan bau sinar matahari, selesai beraktivitas langsung mandi. Bisa-bisa Anda akan mengalami hipotermi, yang ditandai dengan tubuh menggigil karena perbedaan suhu yang tiba-tiba.
Tak kalah penting, perhatikan asupan makanan setelah beraktivitas. Karena lelah dan haus, lalu minum sirop manis, es krim, makan biskuit, atau bahkan makan semangkuk bakso. Ini sih bisa-bisa kalori yang masuk lebih besar dari energi yang dikeluarkan. Sebaiknya setelah berkeringat menemani anak bermain, cukup minum segelas besar air putih atau jus buah segar tanpa tambahan gula. Kalau ingin ngemil, konsumsi buah segar seperti apel atau jeruk.
Lakukan secara konsisten, dan lihat, tubuh Anda tetap langsing tanpa perlu keluar uang, anak pun ikut senang!
Contoh permainan
* Bermain dengan batita
Jenis permainan: Loncat bantal.
Alat yang dibutuhkan: Beberapa buah bantal yang dihamparkan di atas kasur/matras; CD/kaset lagu kesayangan.
Cara bermain: Minta anak berjalan melewati bantal-bantal itu. Kalau sudah mahir, minta dia berjalan sambil melompati bantal-bantal itu. Setelah tiba di ujung, angkat si kecil seakan dia sedang terbang. Lakukan sambil sedikit berputar-putar, dan turunkan anak di titik awal untuk mulai berjalan lagi. Supaya menyenangkan, Anda ikut melompat bersama anak. Karang sebuah cerita agar permainan jadi menarik, misalnya petualangan menyusuri sungai. Lakukan dengan sungguh-sungguh sampai tubuh Anda berkeringat.