"Tambahan defisit kita 0,2 persen, itu artinya Rp10 triliun. Setiap kita meningkatkan defisit, anggaran pendidikan naik. Artinya sebesar Rp2 triliun harus untuk pendidikan," kata Paskah, usai konferensi pers di Gedung Depkeu, Jakarta, Jumat (17/7/2009).
Selain itu, penambahan anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk tiga hal.
"Itu untuk tiga hal. Pertama menjaga kekeringan yang berkepanjangan, kedua untuk mengantisipasi dampak El Nino, sehingga akan fokus di faktor kesehatan. Terakhir untuk meningkatkan daya beli masyarakat, melalui jaring pengaman sosial (JPS), di antaranya bantuan langsung tunai (BLT)," jelasnya.
Dia menambahkan, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) telah mengungkapkan El Nino akan mengalami peningkatan di mana puncaknya mungkin akan terjadi pada Agustus mendatang.