Demikian informasi yang dihimpun Primair Online dari KPU hari ini.
Anggota KPU Andi Nurpati telah memastikan akan melakukan rekapitulasi nasional di Gedung KPU. Rekapitulasi tersebut akan menghadirkan Sekretaris Jenderal KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), saksi pasangan calon sebanyak dua orang yang telah diberi mandat, Mahkamah Konstitusi (MK), pemantau yang sudah teregistrasi, media dan undangan lainnya.
"Kalau masyarakat umum, kelompok mana pun termasuk tim kampanye akan menyaksikan rapat pleno KPU yang dapat diakses di ruangan lain, antara lain ruang rapat lantai 1 kita akan pasang TV CD dan kita siapkan juga di media center, di lapangan depan, satu lagi layar TV monitor," kata Andi.
Andi juga menambahkan semua yang masuk termasuk anggota KPU harus membawa ID card. "Nanti akan dilakukan pemeriksaan, maka itu tidak diperkenankan membawa hal-hal terlarang, apalagi kalau bawa bom, di sini ada beberapa pintu, akan dilakukan pemeriksaan dan kita juga punya daftar nama undangan," katanya.
Bahkan Andi menghimbau kepada masyarakat untuk menjauhi area gedung KPU. "Berapa ratus meter dari kantor KPU, masyarakat untuk menghindarkan diri untuk tidak melewati jalan-jalan raya di sekitar KPU meski depan ada angkot, taksi, bila ada alternatif sebaiknya dihindari," katanya.
"Termasuk pihak yang dikoordinasikan dengan KPU, batasi diri dulu terutama jelang rekapitulasi nasional, misalnya koordinasi pemilu kepala daerah diharapkan tahan diri dulu," kata dia.