Oknum Guru Lakukan Penipuan dan Penggelapan Puluhan Mobil

Cuplik.Com - Magelang: Oknum guru SMP Negeri di Magelang, terpaksa harus berurusan dengan Reskrim Polres Magelang. Teddy Iriyanto (40), warga Kalinegoro, Mertoyudan, Magelang, disangka telah melakukan perbuatan penipuan dan penggelapan puluhan mobil.

Seorang pelaku lain, Heriansyah (47), berhasil lolos dari sergapan dan hingga kini masih dalam proses pelacakan polisi. Modus kejahatan yang digunakan Teddy dan Heriansyah adalah menggadaikan dan menjual mobil sewaan.

Guna memperlancar aksinya, kedua pelaku membuka usaha rental mobil. Sebanyak 29 unit kendaraan roda empat dari 34 mobil yang digadai dan dijual berhasil diamankan polisi. Mobil-mobil itu didapat dari sejumlah daerah, seperti Magelang, Ambarawa, Yogyakarta, Brebes, Bantul dan Wonosobo.

Kapolres Magelang AKBP Mustaqim didampingi Kasat Reskrim AKP Rudi Montolalu mengatakan otak dari kejahatan tersebut adalah Teddy. Dalam aksinya, Teddy berupaya membujuk korban untuk menyerahkan mobilnya dengan alasan disewa untuk usaha rentalnya. Agar sulit dilacak, Teddy selalu menyuruh seseorang untuk melobi pemilik kendaraan.

"Supaya pemilik mobil bersedia, dia menawarkan harga tinggi untuk setiap sewa mobil, sekitar Rp4 juta perbulannya. Jadi dengan mudah mereka mendapatkannya," jelas Rudi. 

Setelah dikuasi tersangka, tanpa sepengetahuan pemilik, mobil tersebut lantas digadaikan dan dijual. Salah satu korban penipuan Teddy diketahui mantan Kapolda Sulawesi Utara Brigjen Pol (Purn) Stevanus Marsono. "Mobil mewah itu mereka gadaikan, sementara yang lain malah ada yang dijual," katanya.

Terbongkarnya kasus itu setelah sejumlah korban mengadukan Teddy ke Mapolres Magelang. Mereka jengkel dengan ulah Teddy yang selalu menyembunyikan keberadaan mobilnya. Padahal masa kontrak sewa sudah habis dan korban menginginkan mobilnya kembali.

"Saya ditipu, katanya ingin dirental malah digadaikan. Untung saja pelakunya bisa segera ditangkap. Tiga unit mobil saya disewa masing-masing dengan harga Rp4 juta dan Rp4,5 juta," kata salah satu korban bernama Agus Supriyanto warga Kecamatan Pucang Sidoarjo Jawa Timur.

Bukannya menyesal, Teddy yang dikonfirmasi malah terus berkelit dan membantah tidak melakukan perbuatan seperti yang disangkakan polisi.Dia berdalih hanya meminjam dan merentalkan mobil tersebut, bukan menjual ataupun menggadaikan.

"Saya hanya tidak bisa membuktikan bukti kepemilikan mobil tersebut, tapi dalam penyewaan saya selalu membuat perjanjian legal," kilahnya. 

Hingga kemarin Teddy masih dalam pemeriksaan intensif polisi. Atas perbuatannya dia sangka melakukan pelanggaran seperti yang diatur dalam pasal 372 dan atau 378 KUHP.