Iberamsjah menanggapi kondisi politik di Indonesia sekarang ini di mana mayoritas kursi di DPR diperoleh Partai Demokrat bersama koalisinya, sedangkan posisi pemerintahan yang dipimpin Presiden dimenangkan oleh SBY-Boediono yang juga diusung oleh partai tersebut beserta koalisinya.
"Ini akan tetap berjalan biasa saja, karena memang dalam sistem presidensial tidak ada ketergantungan pemerintah pada DPR. Asalkan anggota DPR-nya tidak jadi koboi, setiap pengesahan selalu minta jatah," kata Iberamsjah,
Menurut dia, perolehan kusri sebesar 56 persen yang didapat oleh Partai Demokrat berta koalisinya, tidak akan mengganggu mekanisme pengawasan dan keseimbangan (check dan balances) dalam proses pemerintahan. Pasalnya, kata dia, perwakilan partai itu di parlemen belum tentu akan selalu setuju dengan rencana pemerintah.
"Tidak ada jaminan juga bahwa partai yang tidak tergabung dalam koalisi itu kan selalu menolak. Pada intinya dalam sistem presidensial dengan parlementer berbeda. Akan tetap berjalan masing-masing," katanya.