Polisi sebar tim di tempat tinggal Ibrahim

Upaya itu sebagai langkah antisipasi adanya teroris yang bersembunyi di wilayah yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta tersebut. "Kami telah meninjau dan menyebar tim ke lokasi rumah yang pernah ditempati oleh Ibrahim," katanya.

Ibrahim membeli dan menempati rumah tersebut selama tiga tahun sejak 17 Juli 2002 hingga Juli 2005.

Ia mengatakan, Ibrahim sudah pindah dari rumah tersebut sejak tahun 2005, dan saat ini rumah tersebut sudah ditempati penghuni baru lainnya, yaitu pasangan suami-istri, Komarudin dan Gunarti.

Gunarti menjelaskan, rumah tersebut telah di over-kredit dan cicilannya masih harus dilunasi hingga tahun 2012.

Penghuni baru tersebut membeli rumah milik Ibrohim dengan uang muka sebesar Rp 22 juta yang cicilannya melalui Bank Yudha Bakti sebesar Rp 440 ribu per bulan.

Gunarti mengaku tidak mengenal secara dekat Ibrohim. Hanya diakuinya sempat beberapa kali bertemu.

"Terakhir kali bertemu Ibrohim tahun 2006, ketika itu dia mengurus surat keterangan pindah alamat untuk membuat KTP di Kuningan," katanya.

Tetangga Ibrahim, Sibuea mengatakan, memang Ibrahim tidak banyak dikenal masyarakat karena sikapnya yang tertutup. "Dia tidak pernah ikut kerja bakti di lingkungannya sendiri," katanya.

Sebelumnya, Ibrahim juga sempat tinggal di daerah Depok lainnya yaitu di Jalan Giring-Giring 2 No 179 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, tahun 1996 selama enam bulan.

Penata bunga Hotel Ritz Carlton, Ibrahim alias Boim (40), yang masuk dalam daftar orang yang paling dicari polisi, dalam kasus peledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton.

"Saya yakin itu Ibaohim yang selama ini diburu polisi dan ramai menjadi pemberitaan media massa," kata Ketua RT 009, Sutarmanto.

Ibrahim pernah tinggal di sebuah rumah kontrakan di Jalan Giring-Giring 2, Nomor 179, RT 009/010 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya. Ia tinggal bersama istri dan kedua anaknya.

Sutarmanto mengatakan Ibrahim dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan jarang bergaul dengan masyarakat sehingga masyarakat tidak mengenalnya secara dekat. "Pribadinya sangat tertutup," katanya.

Ia mengatakan, ketika fotonya ditunjukkan di televisi, jelas sekali itu Ibrahim. Waktu itu lebih muda dari yang ada di foto. Ibrahim menikahi istrinya bernama Uci yang merupakan anak dari tetangganya yaitu Zaylani.

Ibrohim menempati rumah kontrakan yang berukuran seluas 15x6 meter.