cuplik.com - BANDUNG, JUMAT--Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung menggandeng Bank Jabar-Banten untuk bersama-sama melestarikan budaya bangsa, melalui berbagai penyelenggaraan kegiatan bernuansa seni budaya tradisional di Kampus Unpad sepanjang Tahun 2009.
Kegiatan perdana kerjasama Unpad dengan Bank Jabar-Banten itu akan diselenggarakan Sabtu(21/2) mulai pukul 09.00 WIB di di Graha Sanusi Hardjadinata, Kampus Unpad di Jalan Dipati Ukur Bandung yang dihadiri Rektor Unpad, Prof Dr Ir Ganjar Kurnia,DEA dan Dirut Bank Jabar-Banteng, kata Koordinator Humas Unpad, Weny Widyowati,M,Si, Kamis.
Penampilan perdana pentas seni budaya hasil kerjasama Unpad dengan Bank Jabar-Banten itu, diadakan bersamaan Peringatan Hari Bahasa Ibu (HBI) Sedunia, dengan melibatkan Paguyuban Panglawungan Sastra Sunda (PPSS), Daya Mahasiswa Sunda (Damas) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pentas seni budaya itu juga dimeriahkan acara Maca Sajak, Doger Coblak, Biantara Gubernur, Pasanggiri Ngeusian Tarucing Cakra, Masrahkeun Anugerah "Pelestari Basa Daerah" , launching Bank Jabar-Banten Pelestari Budaya Bangsa, Gelar Pustaka, Maca Sajak para Inohong, dan lainnya.
Dikatakan, pertunjukan Tim Kesenian Unpad di Paris beberapa waktu lalu sebagai bagian dari masyarakat Jawa Barat, Unpad dan Bank Jabar Banten memiliki tujuan historis dan tanggung jawab yang sama, yaitu menggali, melestarikan, memelihara, dan mengembangkan seni budaya Sunda pada khususnya dan budaya Indonesia pada umumnya.
Bank Jabar-Banten selama ini telah menunjukkan kepeduliannya pada masyarakat yang tertimpa musibah, peduli pada kebersihan kota, dan peduli pada dunia pendidikan. Kini bersama Unpad, Bank Jabar berkomitmen pada pelestarian seni budaya bangsa.
Dengan mengusung pesan "Bank Jabar Banten Pelestari Budaya Bangsa", komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk memberikan dukungan dana penyelenggaraan berbagai kegiatan pelestarian budaya di kampus Unpad sepanjang Tahun 2009.
Rangkaian kegiatan seni budaya sepanjang 2009, yang diselenggarakan Unpad dengan dukungan Bank Jabar-Banten, antara lain Peringatan Hari Bahasa Ibu Sedunia, Pasanggiri Ngeusian Tarucing Cakra secara online pada 21 Februari 2009, pergelaran seni di Balai Rumawat Padjadjaran setiap bulan, Pasanggiri Tembang Sunda Cianjuran se-Jawa Barat satu kali setahun.
Agenda lainnya, Olimpiade Olah Raga Tradisional (OOTrad) Padjadjaran, dalam rangka Dies Natalis Unpad, Kejuaraan Tingkat Nasional Seni Bela Diri Pencak Silat, Simposium Kebudayaan Indonesia Malaysia (SKIM) 2009, Seminar Kewirausahaan Universitas se-ASEAN, Asia Student Culture & Art Festival, Seminar nasional dan internasional, serta pameran hasil penelitian dalam rangka Dies Natalis Unpad, dan Unpad Bersyukur, dalam rangka Dies Natalis Unpad.
Untuk ke dua kalinya Unpad menyelenggarakan Pasanggiri Ngeusian Tarucing Cakra atau lomba mengisi teka-teki silang berbahasa Sunda yang terkomputerisasi secara online. Namun bedanya, tahun 2008 dipersiapkan 50 unit komputer onsite, kini 100 unit komputer dipersiapkan onsite untuk peserta pasanggiri yang berlomba di kampus Unpad.
Peserta berasal dari kalangan siswa sekolah dan mahasiswa yang menguasai bahasa Sunda dan tidak canggung menggunakan komputer. Pemenang adalah yang berhasil mengisi paling benar, paling cepat, dan tepat.
Acara Pasanggiri Ngeusian Tarucing Cakra yang salah satunya bertujuan memelihara bahasa ibu (Sunda) tanpa mengabaikan teknologi terkini ini, dapat dinyatakan sebagai satu-satunya di Jawa Barat, bahkan di Indonesia.
Unpad berharap dengan menggandeng Bank Jabar-Banten "Pelestari Budaya Bangsa", maka sebagai dua institusi yang sama-sama besar di Jawa Barat, berbagai bentuk kepedulian dalam bidang seni budaya dapat terwujud.
Partisipasi seluruh elemen masyarakat, institusi pendidikan, pemerintah, perbankan, swasta, dan media massa akan sangat diperlukan untuk dapat melestarikan seni budaya Jawa Barat agar tetap senantiasa dapat dikenal, diwariskan dan dinikmati oleh setiap generasi muda bangsa Indonesia. kata Weny Widyowaty.