Menurut Ketua ICAAP ke-9 Zubairi Djoerban, event tersebut akan dihadiri sekitar 3000 peserta dari 40 negara Asia Pasifik dan beberapa negara lain sebagai peninjau.
"Jumlah peserta yang sudah berkomitmen hadir ditambah dengan peserta yang datang karena mendapat beasiswa diperkirakan sekitar 3000 orang, " kata Zubairi usai diterima Ibu Negara Ani SBY di Puri Cikeas Indah Bogor, Jumat (31/7).
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Nafsiah Mboi mengatakan menjelang pembukaan kongres pada 9 Agustus, akan dilaksanakan acara khusus, yakni AIDS Ambassador Meeting atau pertemuan para duta besar AIDS.
"Pertemuan ini merupakan pertemuan para Duta Besar AIDS dari 40 negara di Asia Pasifik. Ibu Ani sebagai Duta Besar AIDS Indonesia bertindak sebagai tuan rumah," ujarnya.
Ditambahkan Nafsiah, Ibu Ani diangkat sebagai Duta Besar AIDS pada tahun 2006 lalu oleh Komite Penanggulangan AIDS/HIV Internasional karena komitmennya terhadap upaya penanggulangan AIDS. Pertemuan itu sendiri akan membahas peranan Duta Besar AIDS di kawasan Asia Pasifik dalam peningkatan mobilisasi gerakan penanggulangan HIV/AIDS.
Ibu Ani, lanjut Nafsiah, akan mengajak semua duta besar AIDS dari negara-negara lain untuk bekerja sama bagi pencegahan infeksi virus AIDS dan mereka yang sudah terlanjur terinfeksi bisa mendapatkan pengobatan secara manusiawi, bahkan gratis. Ibu Ani juga akan mengajak para duta besar AIDS untuk bekerja sama mengurangi dampak sosial ekonomi dari epidemi ini.
Dikatakan Nafsiah, dampak sosial ekonomi epidemi HIV/AIDS sudah terlihat di banyak negara di Asia Pasifik, antara lain terjadinya kemiskinan. Untuk mengurangi dampak sosial ekonomi itu, lanjutnya, selain penanggulangan secara umum, juga mengurangi stigma dan diskriminasi, tidak hanya kepada orang yang sudah terinfeksi tetapi juga kepada kelompok masyarakat yang menderita dan rentan terhadap infeksi itu.
"Di sini kita menunjukkan bahwa mereka tetap adalah warga negara dan berhak mendapatkan pendidikan, pengobatan kalau mereka sakit," kata Nafsiah. Selain itu, lanjut Nafsiah, ada juga program pemberdayaan ekonomi terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). "Jadi bagi mereka yang sudah terinfeksi dan mengalami kemiskinan di dalam keluarganya, akan mendapat pelatihan untuk mengatur suatu pemasukan sehingga dia bisa mempunyai penghasilan," Nafsiah menuturkan.
Menurut Zubairi, tema yang diangkat dalam ICAAP ke-9 ini adalah Empowering People, Strengthening Network (Pemberdayaan Masyarakat dan Penguatan Jaringan). Dikatakan Zubairi, sudah banyak bukti bahwa upaya pencegahan dan penanggulangan HIV sangat efektif jika melibatkan Orang dengan HIV/AIDS, komunitas rentan serta terdampak HIV, dan seluruh lapisan masyarakat. "Keterlibatan itu hanya mungkin jika mereka telah melakukan upaya pemberdayaan diri," katanya.