Chavez telah mengeluarkan peringatannya hampir secara harian bahwa Washington kemungkinan menggunakan beberapa pangkalan di Kolombia untuk mengguncang kestabilan keamanan regional. Peringatan Chavez ini dikeluarkan setelah mengetahui adanya negosiasi tentang rencana AS untuk menyewa 7 pangkalan militer Kolombia.
"Ancaman terhadap kita meningkat," kata Chavez. "Saya menyerukan segenap masyarakat dan militer untuk siap bertempur!" serunya.
Seorang mantan pejabat militer Venezuela menerangkan, beberapa tentara Kolombia belakangan terdeteksi memasuki perbatasan yang membelah kedua negara. Aksi ini mengisyaratkan kemungkinan Kolombia memprovokasi militer Venezuela.
"Pasukan Kolombia itu menerobos perbatasan dan memasuki wilayah teritorial Venezuela melalui Sungai Orinoco dengan menumpangi sebuah perahu," kata Chavez. "Saat pasukan kami tiba di sana, pasukan Kolombia itu telah beranjak pergi," tegasnya.
Chavez menerangkan, Kementerian Luar Negeri Venezuela akan menyampaikan peringatan secara resmi bahwa militer negaranya akan mengambil tindakan balasan apabila pasukan Kolombia menggencarkan serangan ke pasukan Venezuela. Chavez menerangkan keinginannya pekan ini menghadiri konferensi Perhimpunan Negara Amerika Selatan di Quito, Ekuador, untuk mendesak sekutunya di Amerika Latin menekan Presiden Kolombia Alvaro Uribe agar mempertimbangkan kembali rencana untuk meningkatkan kehadiran militer AS.