Menurut keterangan pihak kepolisian, Topan Etau menewaskan 11 orang di Perfektur Hyogo, sekitar 500 kilometer sebelah barat Tokyo, dan satu orang di perfektur Okayama. Dua perfektur itu letaknya berdekatan. Korban umumnya tewas akibat terjangan banjir atau tertimbun tanah longsor.
Seorang polisi di Hyogo mengatakan, banyak orang masih terperangkap oleh genangan banjir. "Setidaknya seorang laki-laki hanyut di sungai ketika dia sedang berada di dalam mobilnya. Jenazahnya kemudian ditemukan di samping kendaraannya," kata polisi itu.
Sekitar 2.200 orang dievakuasi dari rumah-rumah mereka di Hyogo untuk kemudian diungsikan ke sebuah sekolah. Sebanyak 500 rumah di wilayah itu terendam banjir.
Polisi mengatakan, sedikitnya dua orang hilang di Tokushima, di sebelah barat Pulau Shikoku. Radio NHK menyiarkan, sedikitnya 10 orang hilang akibat topan itu. Namun, pihak kepolisian belum bisa memberikan konformasi tentang berita itu.
Badan Meteorologi Jepang mengingatkan ancaman hujan dan tanah longsor dengan potensi bahaya lebih besar di wilayah timur Jepang ketika Etau mencapai wilayah utara negeri itu.