Satu wartawan lagi berasal dari merupakan juru foto berkebangsaan Spanyol. Saat itu keduanya berada dalam kendaraan militer milik NATO yang sedang melintas di sebuah jalan di Provinsi Kandahar, Selasa kemarin. Nahas kendaraan yang mereka tumpangi itu terkena bom pinggir jalan.
Pihak International Security Assistance Force (ISAF), kesatuan gabungan di bawah bendera NATO menyatakan, mereka sedang dalam perjalanan bersama tentara AS. Beberapa tentara AS juga terluka akibat bom tersebut. Namun tidak ada informasi lebih terperinci.
"Ada serangan terhadap iring-iringan kendaraan yang mengakibatkan dua wartawan AP terluka," kata , Kapten Glen Parent juru bicara ISAF seperti dikutip AFP, Rabu (12/8/2009).
Kedua wartawan tersebut kemudian dievakuasi oleh pasukan ISAF untuk menjalani perawatan. Wartawan asal Spanyol, Emilio Morenatti (40), mengalami luka paling parah karena kakinya putus.
Sementara Andi (44), mengalami patah tulang kaki.
Presiden AP Tom Curley mengatakan wartawannya belum pernah mengalami luka separah itu saat bertugas.
"Mereka berdua bertugas di garis terdepan tempat paling berbahaya di dunia. Risiko bahaya sudah menanti di hadapan mereka," ujar Tom.