Baru-baru ini sebuah survei yang dilakukan The Baby Website menunjukkan bahwa sepanjang usia hidup dari awal kelahiran hingga kematian, wanita menghabiskan sekira 12 ribu jam atau 16 bulan hanya untuk menangis.
Seperti dilansir Softpedia, Kamis (13/8/2009), alokasi waktu tersebut dihitung berdasarkan data yang dikumpulkan dari 3.000 perempuan yang mengikuti survei tersebut.
The Baby Website menyatakan, selama tahun pertama kelahirannya, wanita rata-rata menghabiskan tiga jam sehari untuk menangis. Antara umur setahun dan tiga tahun, wanita menghabiskan rata-rata dua jam lima menit sehari. Ketika beranjak dewasa intensitas tangisan wanita rata-rata dua jam 13 menit dalam sepekan.
Sementara itu saat wanita berusia di atas 19 tahun, wanita menghabiskan dua jam 14 menit sepekan untuk menangis. Survei juga mengungkapkan bahwa sejak di atas usia 19 tahun, faktor yang menyebabkan wanita untuk menagis semakin kompleks. Faktor-faktor seperti percintaan, atau bersimpati terhadap sesama, hingga menonton film pun menjadi faktor yang mudah membuat wanita menangis.
Menurut Kathryn Crawford, faktor terbanyak penyebab anak kecil menangis adalah saat dia mengalami suatu kecelakaaan, seperti terjatuh saat bermain. Sedangkan untuk wanita dewasa faktor kelelahan juga menyebabkan perempuan menjadi mudah meneteskan air mata.