Sabtu, 11 Januari 2025

Insomnia Dapat Menyebabkan Kematian

Insomnia Dapat Menyebabkan Kematian

GAYA HIDUP
23 Agustus 2009, 13:22 WIB
Cuplik.Com - Sleep apnea atau henti napas sejenak saat tidur akibat terganggunya saluran pernapasan ternyata bisa berakibat fatal, yakni kematian akibat berkurangnya oksigen pada tubuh.

Penelitian terkini menunjukkan sleep apnea meningkatkan risiko kematian dini pada orang dewasa dan orang tua. Hal ini terjadi karena penderita sleep apnea mengalami gangguan sumbatan pernapasan saat tidur hingga bisa terjadi henti napas. Tanda sleep apnea yang paling mudah dikenali adalah tidur mendengkur.

Bukan hanya penderita sleep apnea berat yang memiliki risiko kematian, hampir 17 persen orang yang masih dalam kategori sedang memiliki risiko yang sama, bila dibandingkan dengan mereka yang tidak punya gangguan napas saat tidur.

"Hasil studi kami terutama mengungkapkan bahwa sleep apena meningkatkan risiko kematian hingga 40 persen. Berkurangnya kadar oksigen selama tidur yang menyebabkan risiko kematian tadi," kata ketua peneliti Dr.Naresh Punjabi, dari John Hopkins University School of Medicine, Baltimore, AS.

Sleep apnea menyebabkan jumlah oksigen yang beredar dalam tubuh berkurang sehingga jantung bekerja lebih keras. Hal ini jika berlangsung berkepanjangan bisa memicu serangan jantung atau stroke. Selain itu, kekurangan oksigen menyebabkan penderita terus-menerus mengantuk sehingga prestasi atau produktivitasnya menurun. Sleep apnea juga bisa menyebabkan kecelakaan saat mengemudi.

Penderita sleep apnea seringkali tidak menyadari gangguan tidur ini. Akibatnya, meski sudah merasa tidur lama, namun saat bangun tidak merasa segar dan mengantuk di siang hari.

Menurut para ahli, sleep apnea dialami oleh satu dari empat pria, sedangkan pada wanita hanya satu dari 10 orang yang mengalaminya. Bila tidak diatasi, sleep apnea tidak hanya mengganggu produktivitas tapi juga menimbulkan gangguan seksual.

Dalam penelitiannya, tim yang dipimpin dokter Punjabi ini memfokuskan penelitian pada lebih dari 6.400 pria dan wanita berusia 40-70 tahun yang menderita sleep apnea, mulai dari ringan hingga berat. Pria berusia dewasa yang menderita sleep apnea utamanya meninggal karena penyakit kardiovaskular.

Dalam risetnya, para ahli memonitor tidur para responden untuk mengetahui pola napas, detak jantung, dan aktivitas otak saat mereka tertidur. Selain itu peneliti juga melacak kejadian kematian akibat hipertensi, serangan jantung atau stroke. Monitoring tersebut dilakukan sekitar enam tahun dan peneliti mencatat ada 587 pria dan 460 wanita yang meninggal.

Penulis :
Editor :

Tag :

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128