Berdasarkan pantauan di lapangan, Rabu (26/8/2009), proses renovasi ini berlangsung tertutup. Sebab, pagar seng yang sebelumnya dibongkar, kini dipasang kembali.
Sejumlah pekerja bangunan yang didatangkan dari CV Marga Usaha, Kabupaten Temanggung, sore tadi langsung merobohkan tembok yang berlubang bekas bom kejut Densus 88. Para pekerja juga menghancurkan sulaman tembok bekas lubang peluru.
Martoyo, mandor dari CV Marga Usaha mengaku diberi mandat mendadak untuk merenovasi rumah itu. Rumah tidak dibongkar untuk dibangun ulang, namun pihaknya hanya menghancurkan yang rusak dan merenovasinya. Martoyo tidak mengetahui biaya pengerjaan itu dan berapa lama pengerjaan akan dilakukan.
Martoyo juga mengaku mandat diberikan oleh Polres Temanggung. Pekerja yang dilibatkan juga berasal dari luar daerah, bukan warga setempat.