AS Hanya Ingin Dialog 6 Pihak, Soal Nuklir Korut

Cuplik.Com - SEOUL - Amerika Serikat kemarin menyatakan hanya ingin berdialog langsung dengan Korea Utara soal persenjataan nuklir negara itu dalam konteks dialog enam pihak.

Pernyataan itu keluar kemarin, menyusul upaya Korut menghidupkan kembali program nuklirnya. Utusan AS untuk Korut Stephen Bosworth masih berada di Seoul sejak Jumat (4/9) silam untuk berundingan dengan para pejabat Korea Selatan. Dia sedang mendiskusikan cara menekan Pyongyang untuk kembali ke meja negosiasi.

Bosworth tiba di Korsel setelah Korut mengumumkan bahwa pengayaan uranium memasuki tahap final. Bosworth mengatakan, AS telah berdialog dengan para pejabat Korsel dan mencapai berbagai kesepakatan. Kedua belah pihak, katanya, juga akan menekan penghentian program nuklir Korut dalam konteks perundingan enam negara.

Korut memang menginginkan perundingan langsung dengan AS, setelah meninggalkan perundingan enam negara yang beranggotakan dua Korea, AS, Jepang, Rusia, dan China. Namun tampaknya Washington menolak permintaan Pyongyang.

"Karena pentingnya isu ini, implikasinya ke masalah regional dan global, jadi ini memerlukan solusi multilateral. Seperti yang telah kita indikasikan di masa lalu, kita menyiapkan kerja sama bilateral dengan Korut, namun dalam konteks perundingan enam pihak," kata Bosworth.

Kunjungan Bosworth di Seoul dalam rangka kunjungan ke tiga negara Asia, termasuk ke China. Dari Korsel,dia berangkat ke Tokyo kemarin malam. Ketika di Seoul, Bosworth bertemu dengan kepala delegasi nuklir Korsel Wi Sung-Lac dan Menteri Unifikasi Korsel Hyun In-taek dan Menteri Luar Negeri Yu Myung-hwan.