"Pemerintah Rusia juga siap memberikan bantuannya," ujar Dmitry Medvedev yang telah mengirimkan pesan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Konselor KBRI Moskwa, M Aji Surya, kepada koresponden Antara London, Sabtu (3/10), mengatakan bahwa pernyataan Presiden itu dilansir dalam situs resmi Kepresidenan Rusia.
Dalam situs resmi tersebut, Presiden Dmitry Medvedev mengirimkan kawat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono serta mengungkapkan belasungkawa dan kepedihan atas korban yang meninggal dan terluka dalam bencana alam tersebut.
Lebih lanjut dikatakan juga, pada saat Indonesia mengalami kesedihan yang luar biasa seperti sekarang, maka pemerintah dan warga Rusia berada bersama-sama dengan pemerintah dan warga Indonesia.
Sebagai bukti ikut merasakan kepedihan bangsa Indonesia, Departemen Keadaan Darurat Federasi Rusia mempersiapkan dua pesawat terbang yang dilengkapi tim dokter, psikolog, regu penolong, anjing pelacak, dan peralatan lainnya. Begitu surat izin atau clearance didapat, maka kedua pesawat itu akan segera diterbangkan. Hal itu dikatakan M Aji Surya.
Sejauh ini, tidak terpantau adanya warga Rusia yang menjadi korban, baik meninggal maupun luka-luka, dalam gempa bumi di Tanah Gadang tersebut.
Hal itu terjadi karena memang kebanyakan turis Rusia umumnya lebih senang berlibur di Bali. Tahun lalu, tercatat 65.000 turis Rusia berkunjung ke Indonesia.
Menurut Konselor M Aji Surya, KBRI Moskow juga menerima ucapan belasungkawa yang mendalam dari sejumlah nama terkemuka, seperti Presiden Belarus Alexander Lukashenko, Gubernur Kemerovsk Region Rusia, Aman Tuleyev, dan Pemimpin Redaksi TV Nasional Rusia Dmitry Skorobtov.