Tommy bahkan menyebut keduanya harus bertanggung jawab atas kegagalan Golkar.
"Mereka sudah menggarap (Golkar) hampir dua tahun. Mereka termasuk yang bertanggung jawab atas kegagalan Golkar," ungkap Tommy saat ditemui Okezone dan Vivanews usai pembukaan Musyawarah Nasional Golkar, Senin (6/10/2009) malam.
Dia mengaku sudah menyampaikan kepada DPD saat di Jakarta lalu, bahwa tanggung jawab bukan pada ketua umumnya saja, tapi juga pengurus yang ada termasuk Dewan Penasihat, dan daerah untuk mengurus partai secara nasional.
Saat ditanya komentarnya tentang pejabat lama, seperti Agung Laksono yang ingin terlibat dalam kepengurusan partai, Tommy berpendapat dia sama juga.
"Ditinggalkan konstituen sekarang masih mau menjabat lagi di kepengerusan mendatang, mau dikemanakan Golkar," tuturnya.