Golkar Kuningkan pekanbaru

Cuplik.Com - Bukan karena sebutannya sebagai Bumi Lancang Kuning yang membuat Pekanbaru sesak dengan umbul-umbul dan aneka ragam spanduk kuning. Itu terjadi, karena Partai Golkar yang memang simbol warnanya kuning akan menyelenggarakan hajatan akbarnya di ibukota Provinsi Riau itu pada pekan ini, yaitu Musyawarah Nasional VIII untuk memilih Ketua Umum pengganti Jusuf Kalla yang habis masa jabatannya.

Adapun kandidat yang bertarung merebut posisi G1 itu adalah Aburizal Bakrie (anggota Dewan Pembina Golkar), Surya Paloh (Ketua Dewan Pembina Golkar), Hutomo Mandala Putra (kader Golkar), dan Yuddy Chrysnandy (tokoh muda Golkar). Mereka inilah yang menabur kuning di Pekanbaru yang berjuluk Kota Bertuah itu.

Dimulain dari lokasi berlangsungnya Munas di Hotel Labersa yang berada dalam kawasan bisnis Pekanbaru, umbul-umbul dan spanduk Golkar menyebar ke dua arah, belok kiri sepanjang Jalan Sudirman hingga ke jalan menuju Bandara Sultan Syarif Qasim II, belok kanan sepanjang Jalan Sudirman masuk ke Jalan Arifin Ahmad hingga ke Pelabuhan Pelita Pantai.

Aneka macam spanduk yang muncul. Misalnya milik Aburizal ada yang tertuliskan "Bangkit dan Maju Bersama Golkar", "Terus Berkarya Demi Masa Depan". Sedangkan Surya Paloh memasang spanduk berbunyi; "Kembalikan Kejayaan Golkar", tak lupa Surya memasang baliho bertuliskan "Dukungan Tertulis 369 DPD I berikut nama-nama penandatang si pendukung".

Dominasi spanduk ini di sepanjang jalan-jalan utama Pekanbaru ini memang milik Aburizal dan Paloh. Ada satu dua milik Tommy Soeharto (Hutomo Mandala Putra) yang bertuliskan HMP G1, juga ada spanduk yang miliknya yang berbunyi Trikarya Golkar untuk Kesejehateraan Rakyat. Tekad Tommy untuk menang terlihat dari spanduknya yang berisi "Sekali Layar Terkembang, Surut KitaBerpantang."

Sedangkan satu kandidat lagi, Yuddy, sama seperti Tommy yang tak begitu menabur spanduk. Ada beberapa umbul-umbulnya yang menonjolkan kepemimpinan muda bagi Golkar.

Dari empat nama itulah yang akan dipilih menjadi pemimpin Golkar periode 2009-2014 di di Hotel Labersa. Politisi Partai Golkar terlihat berkumpul di sini, termasuk Aburizal dan Tommy Soeharto. Tadi pagi Surya Paloh yang wajahnya khas penuh brewok juga telah datang.

Yuddy sudah datang sejak dua hari lalu. Selain mereka ada Burhanuddin Napitupulu, Fadel Muhammad, Rusli Zaenal. Beberapa pempim Golkar di daerah juga ada di sini. Begitu juga dengan petinggi Golkar dari berbagai daerah sudah berkumpul di sini.

Mereka semua hadir dalam Munas yang dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Senin malam 5 Oktober 2009. Hotel Labersa pun menguning. "Munas kali ini yang paling gegap gempita dan banyak iklannya," kata Jusuf Kalla.