Pelaksana tugas Kepala Bidang Pencegahaan Penyakit dan Pembinaan Lingkungan (P2L) Dinkes Kota Mojokerto Ida Nurdiati mengungkapkan, 100 calon haji itu terungkap pada saat pemeriksaan kesehatan awal yang dilakukan puskesmas di masing-masing kecamatan.
Hasilnya, 36 calon haji diketahui menderita hipertensi dan 31 lainnya menderita diabetes.
Tak hanya itu, hasil evaluasi kesehatan calon haji juga menyebutkan adanya 10 calon haji yang mengidap penyakit jantung dan 13 orang mengidap gangguan saluran kemih.
Sementara 29 calon haji lainnya berusia di atas 60 tahun. "Itu hasil evaluasi kami. Sisanya berpenyakit bervariasi," ungkap Ida saat dikonfirmasi, Rabu (30/9/2009).
Akibat kondisi ini, pihaknya terpaksa melakukan pemeriksaan kesehatan tahap kedua yang akan dilakukan Sabtu, 3 Oktober 2009. Pihaknya juga telah menyampaikan kondisi ini kepada Kantor Departemen Agama (Depag) setempat.
"Karena jika tak segera ditangani, penyakit mereka rawan kambuh dan dapat menyebabkan kematian secara mendadak," tandasnya.