Kamis, 27 Februari 2025

KPK Awasi Pemerintah, Soal Utang Luar Negeri

KPK Awasi Pemerintah, Soal Utang Luar Negeri

HUKUM
22 Februari 2009, 05:03 WIB
Cuplik.Com - Lirikan maut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rupanya tidak berhenti pada korupsi seperti proyek pengadaan barang dan jasa pemerintah. Utang luar negeri pun dicermati oleh komisi anti korupsi ini. Setelah berinisiatif mengkaji utang pinjaman luar negeri yang dipakai untuk pinjaman proyek (project loan) priode 1967-2005, KPK pun berkordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit sejumlah BUMN dan Departemen. "Ini terjadi puluhan tahun, tidak ada yang touch," ujar Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Haryono Umar.

Haryono usai bertemu sejumlah direksi BUMN di Gedung KPK, Kamis (19/2), menyatakan terdapat perbedaan persepsi mengenai utang pada masing-masing priode pemerintahan Presiden RI. "Waktu Orde Baru, utang (pinjaman luar negeri) dianggap sebagai pendapatan," ujarnya.

Namun sesudah Orde Baru, utang dianggap sebagai uutang, bahkan sejak komitmen disetujui. "Commitment fee langsung jalan dan komitmen pun dianggap utang," papar Haryono.

Dia juga menguraikan terdapat empat cara untuk melalukan penarikan pinjaman luar negeri. Yaitu melalui Letter of Credit (L/C), rekening khusus, reimburse (membayar kembali). "Yang terakhir saya lupa namanya, tapi mirip dengan reimburse," dalih Haryono.

Menurut Haryono, cara penarikan dengan L/C merupakan cara yang paling mudah. Terutama L/C yang diterbitkan Bank Indonesia (BI). Untuk rekening khusus, Haryono mengungkapkan apabila ada sisa saldo dalam rekening maka harus dikembalikan ke lender (pemberi pinjaman).

Sehari sebelumnya, Haryono telah mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan nilai saldo utang pinjaman luar negeri. Data dari Departemen Keuangan (Depkeu) menyatakan nilai saldo utang sebanyak Rp450 triliun. Data dari BI malah lebih sedikit sekitar Rp7 triliun. Data yang dimiliki lender malah lebih besar dari keduanya.

Berdasarkan data-data yang dikumpulkan KPK pada periode 1967-2005, ditemukan hanya 44 persen dari total nilai saldo utang pinjaman luar negeri yang dimanfaatkan. BPK menindaklanjutinya dengan memeriksa sembilan BUMN dan sembilan Departemen. Dari 2.214 perjanjian utang (Loan Agreement), 66 diantaranya diaudit BPK.


Penulis :
Editor :

Tag :

CURHAT RAKYAT

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah