Kendati kebijakan tersebut ditolak oleh hampir sekira 40 persen responden dalam sebuah survei. Pemerintah Inggris bersikeras melakukannya.
"Komunikasi data merupakan faktor terpenting untuk melawan kejahatan dan membuat masyarakat tetap aman," kata Menteri dalam Negeri Inggris, David Hanson seperti dilansir BBC, Rabu, (11/11/2009).
Sebelumnya, pemerintah Inggris juga telah melakukan konsultasi dengan sejumlah pihak terkait termasuk penyedia layanan telekomunikasi. "Saat ini kami sedang bekerjasama dengan penyedia layanan telekomunikasi dan mengenalkan peraturan baru mengenai hal ini, secepatnya," kata Hanson.
Selama ini, polisi dan badan intelijen Inggris memang memiliki kewenangan untuk melakukan memata-matai hingga menyadap komunikasi sebagai upaya untuk melawan kejahatan. Tapi Aturan tersebut hanya sebatas pada panggilan telepon dan tak menyentuh komunikasi via internet.
Tak hanya memantau, Kementerian dalam negeri Inggris juga akan mengubah aturan yang mengharuskan setiap penyedia layanan telekomunikasi mengumpulkan dan menyimpan data rekaman yang bersumber dari internet mulai dari ruang chat hingga game online.