Cuplik.Com - Pemerintah daerah (Pemda) berkewajiban menyediakan fasilitas perpustakaan di daerah seperti menyediakan bangunan dan sarana pendukung lainnya untuk meningkatkan minat baca masyarakat.
Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengajian Minat Baca pada Perpustakan Nasional RI Syamsul Bahri saat sosialisasi minat baca di Pangkalpinang, Selasa (10/11), mengatakan, pemerintah provinsi, kota dan kabupaten wajib menyediakan bangunan perpustakaan.
"Bangunan perpustakaan berguna untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Pemerintah daerah wajib mengembangkan dan membina semua jenis perpustakaan, dalam upaya memberikan layanan jasa perpustakaan dan informasi, melestarikan hasil karya budaya bangsa, dan mengembangkan minat baca masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan merupakan lembaga pemerintah nondepartemen yang melaksanakan tugas pemerintah dalam bidang perpustakaan.
"Pemerintah harus berperan meningkatkan minat baca masyarakat untuk pengetahuan umum, teknologi, ekonomi, sosial, pemerintahan dengan menyediakan sarana da fasilitas perpustakaan di daerah masing-masing," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk meningkatkan minat baca masyarakat, Perpustakan Nasional Republik Indonesia, tiap tahun menganggarkan Rp70 juta membantu perpustakaan di seluruh daerah di Indonesia.
"Besar bantuan yang disalurkan ke setiap daerah tergantung kondisi daerah, jumlah penduduk dan luas wilayan dan lainnya pada daerah yang dibantu," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Bangka Belitung, Imam Mardi Nugroho, mengatakan, pemerintah provinsi telah merencanakan pembangunan gedung perpustakaan provinsi serta pembangunan perpustakaan.
"Pembangunan gedung perpustakaan provinsi tidak hanya sebatas wacana tetapi segera diwujudkan secara bertahap," ujarnya.
Ia mengatakan, pembangunan gedung perpustakaan direncanakan akan dibangun di pusat kota sehingga akan berdampak pada minat baca masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, terwujudnya gedung perpustakaan akan meningkatkan pelayanan dan peran pustaka yang lebih baik, bila perlu semua fasilitas pendukung akan menggunakan sistem digital.
"Mudah-mudahan 2010 perpustakaan provinsi sudah dapat melayani masyarakat Babel untuk lebih meningkatkan minat baca dan memperoleh ilmu pengetahuan umum, teknologi, ekonomi, sosial dan ilmu pengetahuan lainnya di perpustakaan," ujarnya.