Deputi Gubernur Senior BI Darmin Nasution mengatakan perekonomian Indonesia mulai menunjukkan perbaikan pada tahun ini. Ini terlihat dari terjaganya inflasi, pertumbuhan ekonomi yang stabil, menguatnya nilai tukar rupiah, dan membaiknya posisi cadangan devisa yang mencapai 64,5 miliar dollar AS pada akhir Oktober 2009 atau tertinggi sepanjang sejarah. "Kita saat ini mulai pada periode dampak krisis mulai mereda. Tanda-tanda pemulihan sudah muncul," kata Darmin, saat Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, di gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/11).
Di samping itu, kondisi sektor keuangan domestik juga membaik. Pasar obligasi, pasar saham, dan pasar keuangan menunjukkan penguatan yang cukup signifikan.
Menurut Darmin, hal ini ditopang oleh pasar keuangan global yang mulai bangkit dimana Indeks Harga di pasar saham global menguat. Kemudian, persepsi resiko terhadap aset pasar keuangan, baik di negara maju maupun emerging market juga membaik.
Di sisi domestik, pengeluaran konsumsi masyarakat dan tingkat investasi yang tetap tinggi juga menjadi pemicu pulihnya ekonomi Indonesia. "Secara keseluruhan, perekonomian Indonesia pada triwulan IV-2009 diperkirakan tumbuh lebih tinggi dari triwulan sebelumnya,"tandasnya.