Wapres Siap Diperiksa Demi Hak Angkat

Cuplik.Com - JAKARTA--Wakil Presiden Boediono menghargai keputusan DPR yang akan mengajukan hak angket terkait pengucuran dana sebesar Rp 6,7 triliun ke Bank Century. Sesuai dengan komitmen dirinya dan Presiden SBY yang ingin menyiptakan pemerintahan yang bersih, dia patuh pada ketentuan hukum.

Mantan gubernur Bank Indonesia ini bahkan siap diperiksa bila memang itu diperlukan. ''Saya sebagai warga negara, walaupun menjadi Wapres, siap selalu (diperiksa),'' ujarnya saat jumpa pers usai sholat jumat di Kantor Wapres di Jakarta, Jumat (13/11).

Wapres sudah mengetahui kabar keinginan DPR mengajukan hak angket bank yang kini telah berganti nama menjadi Bank Mutiara. Hak angket itu dipandangnya sebagai bagian dari peran DPR untuk mengawasi pemerintah dan instansi terkait lainnya dengan eksekutif.

''Ini wajar dan saya terbuka apapun yang diputuskan dewan,'' katanya.

Mantan menko perekonomian ini yakin keputusan DPR itu demi kepentingan bersama untuk mencerahkan masyarakat. Dia berjanji akan memberikan informasi apapun bagi DPR untuk kepentingan pencerahan masyaraka ini, sehingga masyarakat tidak lagi terlalu bertanya-tanya tentang masalah ini.

Masyarakat nantinya diharapkan bisa mencurahkan energinya untuk kegiatan-kegiatan yang produktif. ''Saya kira itu yang kita inginkan agar masyarakat tenang,'' imbuhnya.

Bersama Presiden SBY, Boediono mengingatkan kembali janji kampanyenya dulu untuk menciptakan pemerintahan yang bersih. Mandat yang diberikan rakyat lewat hak angket dipandangnya dalam konteks janji pemerintahan yang bersih. ''Presiden dan saya tetap konsisten untuk itu,'' ungkap Boediono

 Komitmen itu menjadi pegangannya, sehingga apa pun harus tunduk pada aturan hukum. ''Kalau kita katakan pemerintah yang bersih, ya kita harus taat hukum,'' tegasnya.