"Kami sepakat bahwa langkah untuk mengakhiri strategi melawan krisis global harus memperhitungkan tahapan yang berbeda dengan mengacu pada pemulihan ekonomi setiap negara anggota, jenis langkah-langkah kebijakan yang akan dihapus, dan setiap efek negatif yang disebabkan oleh strategi yang telah ditetapkan," ungkap para menteri keuangan.
Keduapuluh satu menteri keuangan negara anggota Kerja sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation/APEC) yang mengadakan pertemuan sebelum pertemuan puncak akhir pekan ini mengeluarkan pernyataan bersama yang merupakan hasil perundingan kelanjutan kerja sama ekonomi mereka melawan krisis global. Pertemuan puncak yang dijadwalkan pada akhir pekan ini akan dihadiri para pemimpin negara anggota APEC serta Presiden AS, Barack Obama.
Menteri Keuangan Kanada, Jim Flaherty, mengatakan para menteri setuju bahwa paket stimulus akan tetap diizinkan terus berjalan pada tahun ini dan secara bertahap akan mulai dikendurkan hingga berakhir pada tahun 2010. "Risiko menghentikan rangsangan lebih awal sangat besar, kita sudah mengetahuinya dari sejarah kita," katanya dalam jumpa pers.
Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, menyerukan penghentian secara terkoordinasi. "Meskipun saat ini pemahaman dan kesepakatan yang ada bahwa kita harus benar-benar menghentikan paket stimulus yang telah disepakati namun patut disesuai dengan kebijakan masing-masing negara, tentu saja upaya-upaya koordinasi yang dilakukan harus jauh lebih baik sehingga memberikan dampak yang efektif," katanya.
Dia mengatakan pembahasan lebih lanjut akan diselenggarakan dalam upaya untuk mengembangkan kerangka kerja rencana berakhirnya stimulus. "APEC seharusnya tidak hanya melihat bagaimana memulihkan pertumbuhan ekonomi jangka pendek, tapi bagaimana mencapai kualitas yang lebih baik dalam jangkauan waktu jangka menengah," kata Sri.
Para pengamat mengatakan, paket-paket stimulus besar-besaran yang diluncurkan oleh pemerintah negara-negara Asia yang dipimpin oleh 585 miliar dolar dalam pengeluaran pemerintahan Cina, membantu pemulihan yang lebih baik dibandingkan pemulihan ekonomi yang dilakukan AS atau Eropa.