Peristiwa ambruknya rumah Ali tersebut, tidak memakan korban jiwa. Penghuni yang sudah mengetahui tanda-tanda rumah bakal ambruk, sejak Senin (23/11), sudah mengungsi, bersama warga lainnya yang rumah terendam banjir.
“Tembok rumah lama-kelamaan jadi ambrol karena sering terendam banjir. Bata dan semennya sudah tidak kuat. Kami hanya pasrah saja, tidak bisa berbuat apa-apa,” tutur Ali seraya mengungkapkan, kerugian yang dideritanya diperkirakan mencapai Rp 30 juta.