Soal Century, Menkeu Datangi Rumah Menag

Cuplik.Com - JAKARTA--Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendatangi rumah dinas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali, Sabtu (5/12). Kedatangannya untuk menjelaskan latar belakang kasus Bank Century.

Sri Mulyani datang memenuhi undangan Suryadharma Ali dalam acara syukuran sekembalinya dari tahan suci Mekkah, sekaligus bertemu dengan sejumlah pengurus PPP dan anggota Fraksi PPP DPR. Sri Mulyani mengaku kedatangannya untuk membeberkan informasi perihal kasus Bank Century.

Dirinya berjanji akan memberikan bahan-bahan informasi yang terkait dengan keputusannya mengeluarkan dana talangan kepada Bank Century sebesar Rp 6,7 miliar. “Bahan-bahannya nanti saya akan bagikan,” kata Sri Mulyani.

Namun, Ani enggan menjelaskan sacara detil kepada wartawan hal-hal yang disampaikan di depan sejumlah pengurus partai berlambang kabah itu. Dia menyatakan, Suryadharma Ali yang akan menyampaikan langsung hasil pertemuan tersebut. "Saya kan diundang, nanti beliau yang akan menjelaskan," ujarnya.

Sementara itu, Suryadharma Ali membantah adanya rumor yang menyatakan kedatangan Menkeu Sri Mulyani ke rapat konsultasi FPPP atas permintaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Ini murni undangan saya kemarin sore," ujarnya.

Menteri Agama juga menampik anggapan bahwa kedatangan Sri Mulyani di kediamannya, terkait lobi-lobi hak angket di DPR. “Tidak ada yang salah kalau kita mengundang. Apalagi Bu Sri Mulyani itu sahabat saya, sesama menteri,” katanya.

Suryadharma menjelaskan, sekembalinya dari menunaikan ibadah haji, Dirinya perlu mendapatkan informasi yang akurat mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan kasus Bank Century. Menurut Dia, Sri Mulyani merupakan salah satu sumber yang mengatahui soal kasus Bank Century.

Menurut Suryadharma, beberapa poin yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, diantaranya mengenai latarbelakang pilihan keputusan Sri Mulyani untuk menyelamatkan atau mematikan Bank Century. “Kalau menyelamatkan hanya Rp 632 miliar, kalau mematikan ada dana Rp 5,5 triliun yang harus ditanggung,” ungkapnya.

Sayangnya, Suryadharma enggan menjelaskan lebih lanjut apa saja yang disampaikan Sri Mulyani dalam pertemuan tersebut. “Yang pasti kita mendapatkan informasi yang A1 dari sumbernya. Beliau datang memberikan semua informasi yang sesungguhnya.”

Informasi ini, Suryadharma menambahkan, nantinya akan dijadikan acuan agar Fraksi PPP DPR tidak salah langkah dalam mengambil keputusan terkait pengungkapan kasus Bank Century. “Ini bagian dari kehati-hatian PPP. Kalau dalam Islam ini disebut tabayyun atau klarifikasi.”