Hamil Kista 7,7 Kg

Cuplik.Com - Janet Delaney sudah menduga, bahwa perut buncit yang dialaminya bukanlah karena kehamilan. Kalau saja ia tidak nekat terus memeriksakan keanehan itu, mungkin ia harus lebih menanggung malu karena banyak orang mengira dirinya hamil.

Nyonya Delaney, seorang resepsionis gigi yang tinggal di Manchester bersama suaminya Paul (43), seorang pekerja bangunan ini, divonis dokter menderita sindrom iritasi usus besar. Itu diketahui setelah ia memeriksa kondisi perutnya yang membesar hingga 49 inchi. Ia pun diberi obat untuk membantu menyembuhkan, namun cara itu tak pernah berhasil.

Nyonya Delaney, yang memiliki seorang putri berusia 24 tahun bernama Devri, dan seorang putra, Robson (17) mulai menderita sejak Desember tahun lalu. "Saat itu, ketika kami pergi ke Spanyol untuk berlibur selama beberapa hari, tiba-tiba di dalam perutku terasa seperti ada batu keras dan cukup menyakitkan,".

"Benda ini sudah mulai menonjol di atas ikat pinggangku, bahkan ketika aku berbaring di malam hari."

Beberapa minggu kemudian perutnya tumbuh lebih besar. Ia kemudian pergi ke dokter, namun diberitahu bahwa itu sindrom iritasi usus besar. "Dia (dokter) mengatakan kepada saya tidak bisa merasakan apa pun di perut saya, karena itu ia menyuruh saya pulang dengan memberi obat."

"Tapi ibuku pernah menderita sindrom iritasi usus dan gejalanya berbeda dari apa yang aku alami, sehingga aku yakin ini bukan masalah yang sama."

"Obat-obatan yang diberikan tidak berhasil, dan rasa sakit itu semakin parah setiap hari. Bergerak sedikit saja, rasanya sakit seperti menusuk di perut."

Delaney berulang kali pergi ke dokter itu, namun sang dokter tetap mengatakan hal yang sama bahwa ia menderita sindrom iritasi usus, sementara banyak orang yang menduga ia hamil mempertanyakannya. "Ini sangat memalukan. Aku tahu bagaimana caranya aku bisa hamil. Aku telah disterilisasi 13 tahun lalu, sehingga mustahil."

Sebuah Whythenshawe scan di rumah sakit si Manchester mengungkapkan bahwa nalurinya benar. Setelah melakukan scan ultrasound, ternyata yang ia derita bukanlah sindrom iritasi usus besar, melainkan kista ovarium yang besar. "Aku sempat mati rasa ketika diberitahu ini mungkin kanker dan harus menghancurkan. "

Nyonya Delaney akhirnya harus menjalani operasi selama lima jam untuk menghilangkan kista di Rumah Sakit Christie, Manchester pada Maret lalu. Kista yang harus dikleuarkan sebesar 17 lb (setara 7,7 kilogram). Perlu dua dokter untuk mengeluarkannya.

Kini Nyonya Delaney tak harus melakukan perawatan lagi, ahli bedah mengatakan mereka berhasil mengangkat semuanya. "Saya telah kehilangan berat 19 lb, setelah operasi kista yang begitu besar."  

Nyonya Delaney sekarang harus melakukan tes darah setiap enam bulan untuk memeriksa kanker. "Aku hanya merasa sangat marah saat teringat aku beberapa kali periksa, dan setiap kali mereka mengatakan ini sindrom iritasi usus besar. Bagaimana mungkin seorang dokter bisa tidak tahu ini sebuah kista di perut sebesar itu?

"Saya ingin wanita-wanita lain menyadari apa yang terjadi padaku, mudah-mudahan ini tidak terjadi pada orang lain."