Protein yang dimaksud yang adalah lactium, yang tampak memiliki efek menenangkan pada tubuh dengan menurunkan tekanan darah dan mengurangi level kortisol dan hormon yang dilepaskan ketika tubuh mengalami stres.
Protein bernama lactium itu merangsang produksi melatonin dalam tubuh. Hormon ini bersifat penenang. Maka, mengkonsumsi susu dapat membantu seseorang jauh lebih tenang. Para peneliti sebenarnya sudah mempelajari kemampuan susu untuk mengusir stres sejak lebih dari 20 tahun lalu.
Penelitian yang dilakukan berangkat dari pengamatan yang sangat sederhana, yaitu bahwa bayi menjadi tenang dan cepat tertidur setelah minum susu. Pertanyaanya, bisakah hal ini diterapkan pada orang dewasa?
Jawabanya adalah bisa. Namun, karena sistem pencernaan manusia dewasa lebih matang, maka perlu meminum susu dalam jumlah besar untuk mendapatkan keuntungan yang sama.
Sebuah perusahaan susu asal Jepang, Nakazawa Foods, pada akhir 2007 lalu berhasil memproduksi susu "premium" yang dijual cukup bikin stres yakni seharga 5,000 yen atau setara dengan 430 ribu rupiah per 900 ml.
Hal yang sama juga dilakukan sebuah perusahaan Perancis, Ingredia Nutritional yang mengembangkan lactium dalam bentuk kapsul. Produk harus dikonsumsi setidaknya satu jam setelah anda mengalami peristiwa yang menimbulkan stres, seperti dimarahi bos atau mengalami kegagalan dalam hidup.
Juru bicara perusahaan yang merilis kapsul tersebut menyatakan bahwa pil ini bukanlah sebuah obat, dan sebaiknya tidak dijadikan antidepresi.
Cermat Memilih
Seperti diketahui, berbagai jenis susu kini beredar di pasaran. Umumnya, susu seperti jenis full cream mengandung 4% lemak dan vitamin A serta D.