Gun Gun: Ada Fenomena Polarisasi Di Tubuh Partai Koalisi Pemerintah

Cuplik.Com - JAKARTA: Bibit perpecahan dalam tubuh parpol-parpol koalisi pendukung pemerintah bisa mengancam koalisi itu sendiri. Sinyal perpecahan itu tampak di tubuh PKB atas pemecatan Lili Wahid dan di tubuh PAN atas persaingan dua kubu menjelang kongres.

Direktur Eksekutif Political Literacy Institute, Gun Gun Heryanto, mengatakan, bibit perpecahan yang dibiarkan bisa mengancam soliditas dan akan makin merapuhkan ikatan koalisi.  Hal itu diperparah dengan sudah makin menguatnya suara kritis terhadap penguasa yang justru datang dari partai koalisi pendukung pemerintah.

"Ada fenomena polarisasi di tubuh partai koalisi pemerintah," kata Gun Gun, Sabtu (26/12). Hal itu, katanya, terlihat di tubuh PKB dan PAN. Fenomena tersebut mengarah pada adanya kekuatan elit yang mulai berani mengkritisi kekuasaan. Lili Wahid, misalnya, dianggap terlalu berani dalam kasus Bank Century,

Begitu pula persaingan Hatta Rajasa dan Dradjad H Wibowo memperebutkan tampuk pimpinan PAN memperlihatkan  kekuatan elite yang representasinya  berbeda. "Hatta di pihak koalisi. sedang Dradjad sebaliknya," ujar Gun Gun. Kondisi tersebut berpotensi  besar mengarah pada konflik internal yang mungkin bakal melebar ke mana-mana.

Gun Gun mengingatkan, parpol di Indonesia belum punya manajemen konflik yang solutif. "Eskalasinya sangat mungkin kemudian menjalar ke koalisi dan membuat parpol pecah. Sangat mungkin membuat elite di struktur pengurus dan di parlemen berbeda sikap dan tak satu suara," ujar dia.  Hal itu tentu akan berdampak pada soliditas koalisi.