"Para ahli telah lama menduga kelemahan ini. Namun studi terbaru ini pada akhirnya menjadi bukti yang memperkuat dugaan tersebut," kata salah satu dermatolog Foad Nahai seperti dikutip dari situs Discovery, Selasa (29/12/2009).
Dalam studi ini, para peneliti mempelajari kulit di sekitar bibir atas pada mayat pria dan wanita serta rekonstruksi di area tersebut.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Aesthetic Surgery Journal menyebutkan perbedaan antara kulit pria dan wanita diakibatkan oleh perbedaan jumlah folikel rambut, kelenjar sebaceous, dan hubungan antara kulit serta otot-otot bibir. Selain itu, hormon juga turut berperan dalam proses penuaan kulit pada wanita.
Sebelumnya, para peneliti sudah pernah mendapatkan kesan bahwa kulit pria tidak mengalami penuaan secepat kulit perempuan. Namun mereka belum mengetahui bahwa penyebab lebih banyak dan lebih dalamnya kerutan pada kulit wanita dikarenakan mereka memiliki lebih sedikit kelenjar keringat atau kelenjar sebaceous.
Kelenjar ini menghasilkan minyak untuk menjaga kulit agar tetap terasa lembut. Kulit wanita, memproduksi lebih sedikit minyak untuk melindungi dan menjaga kelembaban kulit.