Seperti yang dilansir akun The Habibie Center melalui mikroblogging Facebook dan Twitter, BJ Habibie menulis sebuah puisi yang ditujukan kepada istrinya. Presiden RI Ketiga itu memulai menulis puisi dengan menyebut ‘2408 jam yang lalu Ainun diiringi Do'a telah pindah tenang dan damai dari Dimensi Alam Dunia ke Dimensi Alam Barzah'
Berikut puisi lengkap BJ Habibie dalam rangka mengenang 100 hari wafat istri tercinta Hasri Ainun Habibie:
2408 jam yang lalu Ainun diiringi Do'a telah pindah dengan tenang dan damai dari „Dimensi Alam Dunia" ke „Dimensi Alam Barzah". Hanya jika kututup kedua mataku, wajah, mata dan senyuman yang selalu memukau dan kurindukan kulihat.
Jikalau mataku kubuka lagi, semuanya serentak hilang lenyap dan meninggalkan kekosongan jiwa, kecewa, sedih dan perih! Dengan menutup kedua mataku, dapat kuraba, kupegang tanpa menyentuh Ainun bahkan mendapat senyuman yang selalu kurindukan!
Jikalau mataku kubuka lagi, semuanya serentak hilang lenyap dan meninggalkan kekosongan jiwa, kecewa, sedih dan perih! Dengan menutup kedua mataku, kurayu dengan kata dan nada yang kami miliki dan kenal, tetapi tetap membisu, sunyi sepi!
Dimana Ainun? Bagaimana keadaan Ainun? Bagaimana mendapat kepastian mengenai
Ainun yang selalu kurindukan sepanjang masa!
Bacharuddin Jusuf Habibie,
28.08.2010, 06:30