Setelah meluncurkan album NATO (2009), sepertinya reaksi pasar tak begitu hingar bingar merespon karya band legend ini, hingga harus merubah strategi bermusiknya untuk mencuri perhatian masyarakat.
"Pasti ada perombakan baru, dan pasti akan beda. Kita tetap tidak mengikuti selera pasar, karena merubah karakter itu susah," tutur Ian Antono yang ditemui di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Senin (4/10/2010).
Lanjut Ian, dirinya bersama God Bless akan meninggalkan cara tradisional dalam meramu lagu-lagunya dan beralih ke cara yang sarat teknologi.
"Kita tetap buat album, lagunya dibuat pakai teknologi, sebelumnya God bless masih analog. Dulu masih tidak butuh uang tapi sekarang iya," katanya.
Album God Bless terbaru akan dirilis tahun depan, rencananya akan ada 4 lagu baru. Lagu-lagu yang akan dijadikan jagoan di album baru nanti, God Bless masih memegang tema-tema sosial sebagai ciri grup band rock sejati.
"Kita masih angkat tema sosial, lingkungan sosial dan cinta keluarga, itu ada, tapi cinta dua orang tidak ada,hahaha..." kelakarnya.