Pantauan dari kawasan Malioboro sampai Kampus UGM tidak bisa ditempuh dengan kecepatan tinggi, Sabtu (30/10/2010). Kendaraan hanya bisa dipacu sekira 40 kilomter per jam.
Ini disebabkan pendeknya jarak pandang pengemudi, sekira 30 sentimeter. Lalu lalang kendaraan di jalan juga membuat jarak pandang semakin pendek.
Untuk mengantisipasi tebalnya guyuran hujan abu, petugas pun menyemprotkan air. Namun usaha ini menimbulkan permasalahan baru yakni jalan menjadi licin.
Kumpulan air dan abu yang berada di jalan akhirnya membuat seperti lumpur. Sehingga jika kendaraan direm mendadak, membuat kendaraan bergeser sekira beberapa sentimeter. Jika hal ini tidak diantisipasi baik akan menimbulkan kecelakaan.