Jenazah Jaenudin, 18 penduduk Blok Pintu Air 2 RT 2/RW 2 Desa Tegaltaman, Kecamatan Sukra, Indramayu, Jabar, Senin (22/11) terbujur kaku dengan leher terjerat tambang plastik.
Polisi yang dilapori warga meluncur ke TKP. Saat dipemeriksa, petugas menemukan secarik kertas bertuliskan, "Karena Siska gak mau jadi pacar, aku lebih baik mati. Perasaan tak bisa dibohongi, aku cinta banget sama Siska " tulis Jaenudin.
Kematian Jaenudin pertama kali diketahui ibunya, Kamisem, 40 yang akan masuk ke ruangan. Ia kaget melihat tubuh anak laki-laki yang selama ini dikenal pendiam dan penurut itu sudah tak bernyawa dengan posisi tergantung.
Jenazah korban diturunkan. Setelah diperiksa, jenazah Jaenudin dikebumikan di pekuburan umum Desa Tegaltaman Kecamatan Sukra.