Sekretaris Komisi Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung Yoyon Suharyono mengungkapkan, berdasarkan data Badan Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), jumlah mata air saat ini tinggal 52 titik. Padahal pada 1950 silam, mata air yang ada mencapai 1.500 titik. Sementara pada 2000 tercatat jumlah mata air masih sekita 900 titik.
"Pengurangannya sangat cepat. Tiap tahun mata air di hulu terus berkurang antara 50-100 titik. Hal itu selain karena penebangan hutan, juga akibat aktivitas galian C. Sehinnga ke depan ancaman krisis air jelas menghantui Kabupaten Cirebon," ujar Yoyon kepada INILAH.COM, Sabtgu 98/1/2011)
Selama ini. kata dia, PDAM Kota dan Kabupaten Cirebon menggantungkan pemenuhan kebutuhan air bersih bagi pelanggan dengan mengambil dari sumber mata air kaki Gunung Ciremai. Karena itu, saat Gunung Ciremai gundul dan mata airnya berkurang, ancaman krisis air akan dialami wilayah Kota/Kabupaten Cirebon.