"Wajar saja bila baru belajar jalan si kecil sering terjatuh. Moms tidak perlu khawatir karena anak kecil tingkat elastisitasnya tinggi, jadi badannya masih lentur," kata Dr dr Lukman Shebubakar, SPOT dari Brawijaya Women and Children Hospital.
Perhatikan Jarak Jatuh Anak
Jika si kecil terjatuh, yang kita lihat kali pertama adalah jarak jatuhnya anak itu. Walaupun posisi jatuh terduduk kalau jarak jatuhnya rendah tidak masalah, misalnya terjatuh dari kursi atau tempat tidur.
Kecuali jatuh dari tempat yang tinggi, yang jaraknya lebih dari satu meter. Yang berbahaya lagi jika jatuhnya mengenai kepala lebih dulu karena dikhawatirkan bisa gegar otak.
Hal penting lain yang harus diperhatikan jika si kecil jatuh adalah mengidentifikasi high risk situation, misalnya perhatikan posisi furniture di rumah. Jendela jangan dibiarkan terbuka. Karena anak kecil selalu ingin eksplore hal-hal baru (rasa ingin tahunya besar).
Tangga juga harus diperhatikan, jangan sampai anak jatuh menggelinding, sebaiknya dibuat pintu penghalang untuk tangga. Demikian juga lantai jangan sampai licin dan karpet jangan terlalu tebal ataupun terlalu tipis. Dan jangan taruh anak di atas meja. Intinya, mencegah jangan sampai anak jatuh terlalu hebat.
Jika si Kecil Terjatuh!
Segera cek bagian tubuh mana yang mengalami perubahan. Perhatikan setelah terjatuh apakah anak itu menangis atau tidak. Biasanya kalau ada tulang yang patah, anak akan menangis berkepanjangan. Dan anak tidak akan merasa nyaman dalam posisi apapun karena kesakitan.
Bila terjadi cedera kepala, perhatikan tanda-tanda seperti tidak sadar/pingsan, perdarahan dari kepala/bleeding, napasnya pelan, menangis, kejang, keluar cairan dari kuping seperti darah/air, dan muntah.
Kalau lengan keplintir atau keseleo istilahnya disebut sprain (urat robek), jangan diurut. Lakukan rontgen apakah ada yang patah atau tidak. Kalau terapi bergantung diagnosanya. Penanganan mulai dari yang ringan yaitu dibebat, digendong sampai operasi.
Kalau anak biasanya dioperasi hanya di bagian sendi, atau ada tulang yang keluar. Tapi kalau patah di dalam tidak masalah. Setelah di rontgen, posisi dibetulkan ke tempat semula supaya tumbuhnya tulang tidak salah nantinya, lalu dipasang gips.
Lama sembuh bergantung patahnya dan usia anak tersebut. Semakin kecil umur anak maka akan lebih cepat sembuhnya, berkisar satu atau dua bulan. Pada orang dewasa, normalnya tulang akan tumbuh berkisar tiga bulan.
Segera mungkin bawa ke RS terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Jangan dibiarkan terlalu lama karena dampak terhadap benturan harus secepatnya diidentifikasi.
Kalau diagnosa awalnya benar, lalu penanganan atau terapinya juga benar, maka bisa normal setelah dewasa.
Tapi sekali lagi, sebagian bayi jatuh ketika berjalan itu tidak apa-apa, tidak ada yang serius. Kecuali karena kecelakaan misalnya tabrakan. Dan bila terjatuh lalu ada memar/bruise di kulit, biarkan saja, nanti akan sembuh sendiri.