"Ledakan membuat warga panik bahkan ada apinya. Kami langsung lari ke luar rumah, bahkan tetangga banyak yang tidur di sawah karena takut ledakkan lagi," kata Wartadi (55).
Rencananya, akan diadakan dialog di Kantor Desa antara pihak SPBE dengan warga sekitar. Namun, karena tidak sabar menunggu, warga berbondong-bondong mendatangi SPBE dan menuntut SPBE segera ditutup.