Kamis, 6 Maret 2025
Di ponpes tersebut, Ical langsung disambung hangat oleh pimpinan ponpes KH Idris Hamid, yang tak lain adalah putra dari almarhum KH Abdul Hamid. Setelah memberikan bantuan dana untuk pembangunan ponpes, Ical lalu berpidato di hadapan santri dan undangan.
Dalam pidatonya, Ical rencananya akan datang kembali untuk memberikan bantuan bagi ponpes Bayt Al-Hikmah, yang kini masih dalam proses awal pembangunan. Rencananya, ponpes itu akan disulap menjadi sebuah ponpes modern yang memiliki supermarket, kolam renang dan sekolah berstandar internasional bagi para santri.
"Insya Allah saya punya rejeki nanti, kita bicara lagi. Pesantren ini harus jadi. Kalau buat pendidikan, saya pasti senang. Karena ini kan untuk anak-anak kita masa depan, agar menjadi lebih baik, lebih pandai. Dan tidak boleh dikatakan bahwa orang Islam itu bodoh," janji Ical.
Dalam kunjungan itu, Ical sempat menyindir Kiai Idris yang diyakininya akan memberikan dukungan kepada Partai Golkar.
"Saya bangsa dan terima kasih kepada kyai Idris, bahwa hari ini saya dibolehkan lihat untuk meninjau. Meskipun saya berbaju putih, hatinya sih kuning pak. Insya Allah kalau nanti pada saatnya, kalau sekarang sih kita masih jauh ya, Belanda masih jauh," ucapnya.
