Kabid Pertenakan pada Dinas Pertanian dnan Peternakan Kabupaten Indramayu, Ir Nandang Hidayat mengungkapkan, tahun sebelumnya Indramayu pernah 14 tenaga dokter hewan yang merupakan tenaga kontrak mereka habis dan tidak diperpanjang, Indramayu kembali mengalami kekurangan tenaga dokter hewan.
"kami sebenarnya sudah pernah mengajukan penambahan dokter hewan, namun selama ini belum juga dapat respons positif," keluhnya. Dikatakan Nandang, idealnya memiliki 28 dokter hewan. Tapi kenyataan yang ada justru hanya memiliki seorang saja. Kondisi ini, tuturnya, cukup berpengaruh terhadap perkembangan potensi peternakan di Kota Indramayu.
Sebagai contoh maraknya wabah flu burung di beberapa desa tenyata juga akibat kekurangan dokter hewan. Sehingga membuat sulit mengontrol ataupun mengawasi adanya wabah flu burung. Maupun penyakit bersumber lainya.