Sabtu, 11 Januari 2025
Kejadian berawal dari perkenalan dari Facebook tiga minggu sebelum kejadian. Beni yang mengaku lulusan Unpad tahun 2010 minta ketemuan dengan Puteri di sebuah rumah makan. "Minta ketemuannya sih sudah lama. Baru kemarin pertama kali ketemu Beni,".
Dari pertemuan itulah, kemudian Beni membujuk korban untuk membantu dirinya yang mengaku punya masalah. Pelaku ingin mencari handphone yang bagus dengan alasan untuk diperlihatkan kepada sepupunya. Ini agar uang yang dipinjam sepupunya dikembalikan. "Sepupunya punya hutang sebesar Rp2 juta. Beni pengen cari HP yang seharga itu untuk nunjukin ke saudaranya," ujar Pt.
Ajakan yang terus menerus dan meyakinkan korban, sebagai teman akhirnya Pt merasa percaya dan mengikuti bujukan Beni. Ditambah, menurut Pt, pelaku yang meyakinkan membawa mobil Honda Freed warna silver Nopol E 2185 KN. "Jadi tidak ada kecurigaan apapun sebelumnya," tambahnya.
Saat itu juga, kemudian Beni bersama Pt mencari teman yang bisa meminjamkan handphone di sekolahnya, dan bertemulah dengan L, S, dan C. P lalu menceritakan perihal maksud pelaku, temannya percaya karena bersama Pt. Setelah semuanya memberikan HP dan tas kepada pelaku, keempat korban diajak ke daerah Perumnas, Kalijaga.
Di tengah jalan, di RS Putra Bahagia, teman-teman Pt diturunkan pelaku dengan alasan sepupunya tidak mau ketemu ramai-ramai. Akhirnya Pt sendirian yang diajak menemui sepupunya. Pelaku kemudian isi bensin di Pom Bensin Kalijaga. "Saat di pom bensin, disuruh ke toilet untuk cuci muka, karena kata Beni muka saya kusut. Setelah keluar dari toilet, mobil sudah tidak ada," tuturnya.
Pt kemudian melaporkan ke polisi yang kebetulan sedang berada di pom bensin tersebut, dan akhirnya diantarkan untuk melapor ke Polsek Seltim Kota Cirebon. Ciri-ciri pelaku, menurut Pt menggunakan kaos hitam, berbadan gemuk, tinggi badan sekitar 159 cm, dan rambut hitam cepak. "Kalau ketemu masih ingat banget mukanya," pungkasnya.
