Kamis, 6 Maret 2025
Ar, 26, penduduk Blok Pondok Bali, Desa Mayangan, Kecamatan Legon Kulon, Kab. Subang semula diamankan petugas Polres Indramayu. Karena kejadian perkara di wilayah Subang, tersangka digiring ke Polres Subang.
Keterangan di lokasi kejadian menyebutkan, siang itu Melati, 14 (nama samaran) berkirim SMS ke temannya. Karena terburu-buru, SMS itu nyasar dan kebetulan diterima Ar. Sejak saat itu Ar mengajak berkenalan.
Karena sering ditelepon Ar, gadis yang masih bau kencur itu rupanya terkena bujuk rayu pelaku. Suatu saat, Ar mengajak Melati main ke rumahnya.
Tanpa pikir panjang dan tanpa sepengetahuan orang tua, Melati nekad naik bus sendirian. Melati yang tak tahu alamat kesasar sampai Jakarta. Di Terminal Pulogadung, Melati kebingungan.
Ar menyusul ke Jakarta dan mengajak Melati nginap di rumahnya. "Malam itu Saya khilaf, Melati Saya kerjai sampai tiga kali," ujar Ar dihadapan petugas.
Diperlakukan tak senonoh membuat Melati murung. Ia bergegas pulang. Sampai di rumah, orang tua korban terkejut mendengar pengakuan anaknya diperlakukan tak senonoh. Orang tua Melati melapor ke Polsek Pasekan. Tak lama Ar pun dibekuk.
Kapolres Indramayu AKBP Rudi Setiawan, SIK didampingi Kasatreskrim AKP Andry Kurniawan, SIK menuturkan, mengingat kejadian perkaranya di Subang, kasusya dilimpahkan ke Polres Subang, katanya.
