Jum'at, 28 Februari 2025

Buku "Lebih Dekat dengan SBY" Ditarik

Buku "Lebih Dekat dengan SBY" Ditarik

SOSIAL
8 Februari 2011, 01:41 WIB
Cuplik.Com - Tegal - Buku Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) seri ”Lebih Dekat dengan SBY” yang beredar di sejumlah SMP Kabupaten Tegal akhirnya akan ditarik. Kesepakatan itu diambil setelah DPRD setempat melakukan rapat dengar pendapat bersama Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora), Aliansi Mahasiswa Peduli Pendidikan (AMPP) dan Dewan Pendidikan, Senin (7/2) siang.

Rapat dengar pendapatan yang diselenggarakan di ruang badan anggaran dipandu Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Wakhidin BA itu, berlangsung sengit. Aliansi Mahasiswa Peduli Pendidikan (AMPP) tetap ngotot buku SBY ditarik dari sekolah, namun Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) bersikukuh menyimpan buku itu sembari menunggu keputusan dari pemerintah pusat.

Diskusi panjang yang menyita waktu hampir tiga jam itu diawali tanggapan Plt Kepala Dindikpora Edi Pramono atas desakan para mahasiswa untuk menarik buku tersebut. Pekan lalu, AMPP telah mendatangi DPRD untuk mendesak penarikan buku SBY itu.

Dalam tanggapannya Edi menjelaskan, buku itu dinilai layak dan baik untuk dibaca siswa. Hal itu mengingat SBY merupakan tokoh Bangsa Indonesia yang patut diteladani. Oleh karena itu, pihaknya tetap bersikukuh untuk menyimpan buku itu.

”Sepanjang bermanfaat buku itu disimpan dulu di perpustakaan menunggu perkembangan, sebab pemerintah pusat telah membuat tim untuk mengkaji kembali buku itu,” katanya.

Tanggapan tersebut dibantah Ketua HMI Komisaris Tegal Marjuki. Ia menilai buku tersebut tidak layak sebagai buku pengayaan. Alasannya, buku tidak masuk dalam pendidikan yang sekarang ini berlangsung. Sekolah di Kabupaten Tegal lebih membutuhkan pembangunan fisik ketimbang buku pengayaan.

Hal senada diungkapkan Ketua GMI Tegal Trio Pahlevi. Aktifis itu menilai buku SBY sesat, karena di pasaran buku itu tidak diperjualbelikan. Bahkan, ia berpendapat realisasi buku bantuan DAK 2010 itu tidak transparan, karena belum disosialisasikan ke masyarakat.

”Kami minta tidak hanya disimpan, tapi ditarik dari peredaran. Dindikpora memiliki kewenangan untuk menarik karena daerah punya otonomi,” tandasnya.

DAK

Edi kembali memberikan tanggapan. Pihaknya sepakat pembangunan fisik masih dibutuhkan di Kabupaten Tegal. Namun demikian, Dindikpora tetap berpegangan aturan yang ada. Dia memaparkan, DAK 2010 digunakan untuk pembangunan fisik sebesar 30 persen, sementara 70 persen digunakan untuk non fisik.

”DAK 2010 memang waktunya sangat mepet. Bulan November, anggaran DAK baru digodok. Kami harus kerja keras untuk melaksanakan bantuan pusat itu,” terangnya.

Dindikpora masih tetap berpegang teguh untuk menyimpan buku itu sembari menunggu keputusan pemerintah pusat. Sementara, aktifis AMPP ngotot untuk buku itu segera ditarik. Perdebatan panjang terus berlangsung. Sejumlah anggota Komisi IV yang ikut memberikan pendapat.

Berdebatan sengit itu berakhir saat Ketua Panitia Pengadaan Teknis Kegiatan (PPTK) Dindikpora Cipto Dwi Setyo Purnomo memberikan statment bahwa buku seri

”Lebih Dekat dengan SBY” akan diganti oleh rekanan. ”Kami sudah koordinasi dengan rekanan. Mereka bersedia mengganti buku itu dan biaya penggantian ditanggung rekanan. Ada tujuh judul buku yang akan diganti, karena buku SBY yang beredar di SMP Tegal hanya tujuh seri itu,” terangnya.

Dalam rapat itu, AMPP juga sempat menuntut untuk mengganti ketua Dewan Pendidikan, karena kinerjanya dinilai tidak maksimal. Namun, tuntutan itu hanya dijadikan masukan bagi DPRD.


Penulis :
Editor :

Tag :

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503