Korban bernama Yosi Indra Atmoko (18), pelajar tingkat SMA di Kota Kediri. Mujadi (61), ayah korban yang juga seorang purnawirawan polri tidak terima dan melapor ke Polsek Pesantren, Kota Kediri, Kamis (10/2/2011).
Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Surono mengatakan pengeroyokan itu bermula saat korban dijemput salah satu pelaku, Riki dari rumah Wahyudi, Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren. Pemuda yang tinggal di Jalan Ronggo Kal No 28, Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri baru saja mengikuti latihan senam.
Riki membawa korban naik sepeda motor. Sesampainya di belakang Rumah Sakit Baptis Kota Kediri, tiba-tiba pelaku menghentikan sepeda motornya. Ternyata tiga orang teman pelaku sudah siap di lokasi.
Riki sempat mengancam korban dengan kata-kata "Jangan Ganggu Intan". Intan diduga seorang cewek yang diperebutkan. Setelah itu, pelaku bersama tiga orang temannya menyerang korban beramai-ramai.
Setelah babak belur, pelaku meninggalkannya. Korban pulang ke rumahnya. Kemudian, korban dan ayahnya datang ke Mapolsek Pesantren untuk melaporkan kejadian itu.
"Kami membawanya ke RSUD Gambiran Kota Kediri untuk memvisumnya," tutupnya.