Mereka mengaku bahagia bisa keluar dari Mesir yang tengah dilanda kemelut politik itu. Para WNI itu mengatakan situasi di sana memburuk. Terlebih, sejak pidato Presiden Hosni Mobarak menyatakan sikap tidak akan mundur dari jabatannya. Pidato itu membuat sejumlah kawasan Mesir, saat ini dilanda demonstrasi besar-besaran.
Berbeda dengan gelombang sebelumnya, kelompok terbang yang keenam ini lebih didominasi laki-laki. Mereka berjumlah 420 orang.