"Kalau rangenya BBM kita akan lihat dua bulan lagi. Itu untuk menghitung rata-rata, apa yang akan terjadi hingga ahir tahun nanti," ujar Sri Mulyani yang juga pelaksana tugas (Plt) menko perekonomian, usai menghadiri panggilan Mahkamah Konstitusi (MK), di Gedung MK, Jakarta, Kamis (26/2/2009).
Padahal soal hitung-hitungan harga BBM, Purnomo menyatakan, selalu berkordinasi dengan Sri Mulyani. "Hitung-hitungan you itu kapan? Kalau sekarang itukan sudah naik. Anomali itukan sudah hilang, tapi akan kami bicarakan dengan tim ekonomiyang lain," paparnya pagi tadi.
Sebelumnya, Pansus Hak Angket BBM meminta harga BBM diturunkankeempat kalinya menjadi Rp3.500-Rp3.900 per liter. Usulan ini pun juga dilontarkan oleh para pengamat perminyakan. Sejumlah penghitungan menyatakan, harga BBM masi bisa diturunkan.