Jum'at, 31 Januari 2025

Lapindo Berencana Teruskan Ekplorasi Gas

Lapindo Berencana Teruskan Ekplorasi Gas

POLITIK
25 Februari 2011, 03:27 WIB
Cuplik.Com - Sidoarjo - Meski ekplorasi gas di Banjar Panji I (BJP) Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, berujung pada musibah semburan lumpur panas, Lapindo Brantas Incorporated (LPI), ternyata tidak jera.

Hal ini terbukti dari niat Lapindo yang akan meneruskan ekplorasi di enam titik yang berada di Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin.

Sayangnya, keinginan untuk meneruskan ekplorasi itu ditolak Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Karena, warga Sidoarjo khawatir nantinya jika tetap dilakukan pengeboran akan malah muncul semburan lumpur panas baru.

"Saya belum beri izin Lapindo untuk ngebor lagi sebelum ada izin dari masyarakat di kawasan yang akan di ekplorasi," ujar Saiful Ilah usai bertemu dengan petinggi Lapindo dan Badan Pengaturan Minyak dan Gas (BP-Migas) di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (24/2/2011).

Selama ini, Lapindo telah mengeksploitasi gas bumi di Desa Kalidawir dan sudah beroperasi .Bahkan, sudah ada sebanyak 4 ribuan sambungan rumah tangga yang menggunakan gas bumi dari sumur gas bumi milik Lapindo.

Berawal dari enam titik, tinggal tiga titik yang sampai saat ini belum diekplorasi. Maksud Lapindo, akan meneruskan ekplorasi gas di tiga titik tersebut, karena izinnya sudah keluar sebelum terjadinya semburan lumpur panas di Banjar Panji I. Namun, Pemkab Sidoarjo tidak bisa bertindak jika warga yang berada di lokasi pengeboran tidak memberikan izin.

Saiful Ilah menambahkan, Pemkab Sidoarjo akan mempersilakan Lapindo mengekplorasi gas di tiga titik itu jika warga sekitar mengizinkan. Karena, jika warga tidak mengizinkan tapi Pemkab mengizinkan jika dikemudian hari ada permasalahan apalagi sampai muncul semburan lumpur tentu masyarakat akan menyelahkan pemkab.

"Izin ekplorasi di Kalidawir sudah dikantongi Lapindo sebelum terjadinya semburan lumpur. Memang izinnya dari pusat, tapi kita mempunyai kewenangan untuk menolak jika warga menolak," tandasnya.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo, Sungkono yang hadir dalam pertemuan itu meminta agar BP-Migas mengkaji ulang izin ekplorasi gas Lapindo di Kalidawir dan kawasan Sidoarjo lainnya. Selain itu, pihaknya juga minta agar BP-Migas mengawasi ekploitasi gas yang sudah berlangsung di Desa Kalidawir, karena ekploitasi tersebut ternyata tidak memiliki analisis mengenai dampak lingkungan.

Politisi asal PAN tersebut menambahkan, selama ini semburan lumpur Lapindo yang diduga karena kesalahan dalam prosedur pengeboran tersebut mengakibatkan ribuan jiwa menderita. Mereka terusir dari kampungnya karena seluruh tanah dan rumahnya tenggelam lumpur Lapindo. "Sesuai aturan, seluruh izin eskpoitasi Lapindo harus ditinjau ulang," katanya.

Pertemuan yang digelar tertutup tersebut, juga dipaparkan progres penanganan lumpur oleh Lapindo. Termasuk membahas mengenai skema penanganan korban Lapindo serta rencana eksploitasi di Sidoarjo. Selain dihadiri Bupati Sidoarjo, juga tampak sejumlah pejabat Pemkab Sidoarjo juga ikut dalam pertemuan.

Usai pertemuan, Eksternal Humas Superintendent Lapindo Anita Ariyanti mengatakan dalam pertemuan itu memaparkan kemajuan penanganan lumpur yang sudah dilakukan Lapindo. Ketika ditanya apakah dalam pertemuan itu juga terkait izin ekplorasi gas yang akan dilakukan Lapindo, Anita mengaku belum sampai pada tahap ekplorasi. "Belum ada kegiatan ekplorasi. Pertemuan ini hanya laporan tahunan," tandasnya.

Penulis : Robidin
Editor : Robidin

Tag :

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah