Jum'at, 31 Januari 2025

Ratusan Ribu Produk Pangan Disita BPOM di Yogya

Ratusan Ribu Produk Pangan Disita BPOM di Yogya

SOSIAL
27 Februari 2009, 18:50 WIB
Cuplik.Com - YOGYAKARTA, JUMAT - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat memusnahkan ratusan ribu produk, dari produk pangan hingga kosmetik yang menyalahi aturan.

"Seluruh produk yang dimusnahkan adalah hasil kegiatan operasi dan pemeriksaan selama 2008," kata Kepala BBPOM DIY, Endang Kusnadi, dalam acara pemusnahan yang dilakukan di kantor BBPOM, Yogyakarta.

Menurut dia, produk yang dimusnahkan tersebut diantaranya produk impor yang mengandung melamin sebanyak 1.573 buah dan yang tidak terdaftar sebanyak 146 buah.

Produk pangan, misalnya,  makanan kadaluwarsa yang dimusnahkan berjumlah 103.432 buah, makanan dengan etiket tidak memenuhi syarat (70.781 buah), makanan mengandung bahan berbahaya (15.190 buah), rusak (434 buah), tanpa izin edar (3418 buah).

Produk kosmetik yang dimusnahkan adalah kosmetik mengandung bahan berbahaya 42 buah, tanpa izin edar (25.856 buah), tanpa izin edar dan mengandung bahan berbahaya (132 buah), kosmetik "recall" (150 buah).

Selain itu, terdapat produk obat tradisional yang dimusnahkan yaitu tanpa izin edar 24.010 buah, label tidak memenuhi syarat (109 buah), mengandung bahan kimia (19.353 buah) dan obat berupa obat stelan tanpa izin edar sebanyak 9.608 buah.

Seluruh hasil pemeriksaan tersebut telah dilaporkan oleh BBPOM dengan tembusan kepada Dinas Kesehatan Provinsi DIY.Dasar penanganan hasil pemeriksaan dibedakan menjadi dua, yaitu non yustisia bila ada unsur ketidaktahuan sarana, perlu penelusuran lebih lanjut, baru pertama kali ditemukan dan yustisia bila sudah memiliki cukup bukti memberatkan dan terdapat unsur kesengajaan.
    
Bagi industri rumah tangga, mendapat pengecualian dari undang-undang (UU), yaitu UU Pangan nomor 7 tahun 1996 dan UU Kesehatan nomor 23 tahun 1992, dengan pemilik membuat surat pernyataan tidak mengulangi pelanggaran.

Endang menyatakan, pengawasan produk yang beredar di pasaran merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, produsen dan juga konsumen.

"Perlu adanya program terintegrasi untuk pengawasan keamanan pangan baik kepada konsumen maupun produsen. Selain itu, perlu pengembangan jejaring lintas sektoral yang melibatkan instansi terkait, lembaga swadaya masyarakat, dan juga organisasi sosial untuk 3pengamanan pangan dan produk lainnya," ujarnya.

Penulis :
Editor :

Tag :

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah